Rabu, 14 September 2011

Dokter AS Pisahkan Kembar Siam dengan 1 Tulang Punggung

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Memphis, Kasus langka terjadi di Amerika Serikat, 2 bayi kembar siam terlahir dengan tulang punggung saling menyatu. Lewat operasi selama 13 jam nonstop, para dokter berhasil memisahkan tulang tersebut sehingga kedua bayi bisa hidup normal.

Kembar siam dengan tulang punggung menyatu atau pygopagus twins terbilang langka, karena hanya terjadi pada 15 persen kasus kembar siam di seluruh dunia. Kembar siam sendiri juga langka, diperkirakan hanya terjadi pada 1 dari 100.000 kelahiran bayi.

Kembar siam Joshua dan Jacob Spates asal Memphis merupakan salah satu kasus pygopagus twins terbaru, masing-masing memiliki kepala dan organ yang lengkap. Kelainannya hanya terletak pada tulang punggung yang menyatu di bagian ujung, sehingga keduanya hanya memiliki 1 anus.

 Sepanjang sejarah kota Memphis, kasus semacam ini baru terjadi 6 kali sehingga para dokter agak kesulitan untuk menanganinya. Beruntung kelainan ini terdeteksi sejak sangat dini, sehingga para dokter punya cukup waktu untuk mempersiapkan operasi pemisahan.

Kelainan pada kembar siam Joshua dan Jacob terdeteksi lewat USG pada usia kehamilan 24 pekan dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Anak Le Bonheur. Pada pekan ke-34, para dokter merencanakan operasi caesar dan akhirnya dilaksanakan dengan sukses pada 24 Januari 2011.

Sejak itu, tim dokter menyusun rencana operasi dengan sangat matang termasuk memasang kolonostomi untuk memudahkan kedua bayi dengan 1 anus ini melakukan buang air besar. Selang 7 bulan sejak dirawat di Intensive Care Unit (ICU), operasi pemisahan baru bisa dilakukan.

Operasi dilakukan secara gotong royong karena melibatkan begitu banyak ahli, mulai dari spesialis anestesi, perawatan anak, gawat darurat, bedah umum, perawatan bayi baru lahir (neonatus), bedah saraf, bedah tulang, keperawatan, bedah plastik, rehabilitasi medik dan bahkan pekerja sosial.

Dalam operasi yang memakan waktu 13 jam nonstop tersebut, tim dokter berhasil memisahkan tulang punggung dan sistem saraf di dalamnya. Para dokter juga menyempurnakan saluran pencernaan, khususnya otot anus yang sebelumnya menyatu dan masih dibantu kolonostomi.

"Bagi kami, keberhasilan memisahkan kasus serumit ini dengan tanpa ada kesalahan adalah torehan bersejarah di bidang kesehatan, khususnya di wilayah Memphis dan sekitarnya," ungkap Meri Armour, kepala rumah sakit Le Bonheur seperti dikutip dari Myfoxmemphis, Kamis (15/9/2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar